membersihkan alat bantu dengar Anda
Sedang mencari info tentang membersihkan alat bantu dengar Anda ? Jika itu yang Anda cari maka sekarang Anda sedang berada dihalaman yang tepat karena kami
Goso Blog terpercaya yang siap mengirimkan pesanan ke Seluruh Wilayan indonesia. Untuk Informasi lebih Lanjut, Anda bisa langsung hubungi kami di Contact Us
Alat bantu pendengaran yang pas di telinga.
Saat melepas alat bantu dengar Anda sebelum tidur, Anda harus membersihkan dengan hati-hati menggunakan kain atau tisu kering yang lembut. Artikel ini di persembahkan oleh Harga Peninggi Badan Tiens. Anda juga harus meluangkan waktu untuk memeriksa bagian alat bantu dengar yang sesuai dengan saluran telinga karena kemungkinan akumulasi kotoran telinga mungkin telah terjadi. Jika ini kasusnya maka Anda harus menghapus lilin. Ketika Anda membeli alat bantu pendengaran Anda harus menerima alat pembersih yang dapat digunakan untuk melakukan ini yang biasanya mengambil bentuk pick kawat atau sikat atau Anda juga bisa menggunakan sikat gigi.
Alat bantu pendengaran yang di belakang telinga.
Seperti di atas, prosedurnya serupa. Namun, perbedaan utama adalah bahwa cetakan telinga yang cocok dengan telinga yang biasanya terbuat dari Lucite atau silikon yang non-listrik dan karena itu dapat dicuci dalam air sabun ringan. Sebelum mencuci, penting untuk memastikan bahwa earpiece dilepaskan dari bagian belakang telinga untuk memastikan bagian listrik dari alat bantu dengar tidak menjadi basah. Keringkan potongan telinga dengan benar sebelum menggunakan dan juga pastikan bahwa tabung bersih dari air. Harap dicatat bahwa tabung mungkin perlu diganti setelah jangka waktu biasanya 3 hingga 6 bulan karena fleksibilitas mungkin hilang.
Hal yang tidak boleh dilakukan ...
1. Cuci alat bantu dengar dengan pelarut atau alkohol karena ini dapat menyebabkan bahan dari mana bantuan dibuat untuk memecah. Anda dapat membeli cairan pembersih khusus yang dirancang untuk membersihkan alat bantu dengar.
2. Jangan biarkan bagian listrik dari alat bantu dengar menjadi basah. Hindari memakai bantuan saat mandi mandi.
3. Usahakan untuk tidak menjatuhkan alat bantu dengar, terutama pada lantai yang keras karena ini dapat menyebabkan alat bantu dengar putus.
Saat melepas alat bantu dengar Anda sebelum tidur, Anda harus membersihkan dengan hati-hati menggunakan kain atau tisu kering yang lembut. Artikel ini di persembahkan oleh Harga Peninggi Badan Tiens. Anda juga harus meluangkan waktu untuk memeriksa bagian alat bantu dengar yang sesuai dengan saluran telinga karena kemungkinan akumulasi kotoran telinga mungkin telah terjadi. Jika ini kasusnya maka Anda harus menghapus lilin. Ketika Anda membeli alat bantu pendengaran Anda harus menerima alat pembersih yang dapat digunakan untuk melakukan ini yang biasanya mengambil bentuk pick kawat atau sikat atau Anda juga bisa menggunakan sikat gigi.
Alat bantu pendengaran yang di belakang telinga.
Seperti di atas, prosedurnya serupa. Namun, perbedaan utama adalah bahwa cetakan telinga yang cocok dengan telinga yang biasanya terbuat dari Lucite atau silikon yang non-listrik dan karena itu dapat dicuci dalam air sabun ringan. Sebelum mencuci, penting untuk memastikan bahwa earpiece dilepaskan dari bagian belakang telinga untuk memastikan bagian listrik dari alat bantu dengar tidak menjadi basah. Keringkan potongan telinga dengan benar sebelum menggunakan dan juga pastikan bahwa tabung bersih dari air. Harap dicatat bahwa tabung mungkin perlu diganti setelah jangka waktu biasanya 3 hingga 6 bulan karena fleksibilitas mungkin hilang.
Hal yang tidak boleh dilakukan ...
1. Cuci alat bantu dengar dengan pelarut atau alkohol karena ini dapat menyebabkan bahan dari mana bantuan dibuat untuk memecah. Anda dapat membeli cairan pembersih khusus yang dirancang untuk membersihkan alat bantu dengar.
2. Jangan biarkan bagian listrik dari alat bantu dengar menjadi basah. Hindari memakai bantuan saat mandi mandi.
3. Usahakan untuk tidak menjatuhkan alat bantu dengar, terutama pada lantai yang keras karena ini dapat menyebabkan alat bantu dengar putus.
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar